Hi, Flimty Army! Tahukah kamu kalau diet popular itu tidak semuanya direkomendasikan oleh para ahli, lho. Ada banyak diet yang popular tetapi justru memberikan efek buruk bagi kesehatan, seperti gangguan pencernaan, gangguan kecemasan, dan masih banyak lainnya. Namun, ada beberapa diet pula yang direkomendasikan oleh para ahli dan dikatakan aman oleh para ahli, lho.
U.S. News and World Report’s telah melakukan survey kepada para ahli medis dan ahli gizi untuk mengetahui berbagai jenis diet yang dapat dikategorikan dalam “Best Diet of 2023”, dan berikut adalah 3 rekomendasi teratas diet menurut para ahli:
1. Mediteranian Diet
Mediteranian Diet direkomendasikan karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa diet ini dapat membantu mencegah obesitas dan penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung coroner dan diabetes mellitus. Diet ini diambil dari kebiasaan makan masyarakat yang hidup di tepi Laut Mediterania, lho Flimty Army. Masyarakat di sana cenderung mengonsumsi tinggi asupan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sereal, biji-bijian, dan minyak zaitun. Konsumsi ikan dan unggas sebagai sumber protein dalam jumlah sedang, dan asupan makanan manis, daging merah, dan produk susu yang relative rendah. Kebiasaan makan rendah lemak jenuh, tinggi serat dan kaya akan antioksidan tersebut lah yang membuat masyarakat yang hidup di sekitar Laut Mediterania memiliki angka penyakit yang rendah dan angka harapan hidup yang tinggi.
2. DASH Diet
Dietary Approachs to Stop Hypertension (DASH) Diet adalah diet untuk mencegah hipertensi dengan menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, gandum utuh, protein, dan mengurangi konsumsi garam, serta meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung potassium, kalsium, dan magnesium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Meskipun sebenarnya diet ini ditujukan untuk penderita hipertensi atau seseorang yang memiliki risiko/riwayat sakit yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi, akan tetapi para ahli juga memasukkan diet ini sebagai salah satu best diet untuk penurunan berat badan. Menurut Lindsey Pine, seorang dietisien kuliner di Los Angeles mengatakan bahwa DASH Diet ini lebih dari sekadar pola makan untuk menurunkan tekanan darah saja tetapi juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.
Pernyataan Lindsey Pine tersebut dikuatkan oleh studi/penelitian yang dilakukan Kuchaska, et al pada tahun 2018 yang berjudul The Impact of Individualised Nutritional Therapy According to DASH diet on Blood Pressure, Body Mass, and Selected Biochemical Parameters in Overweight/obese patient with Primary Arterial Hypertension: a Prospective Randomised Study. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa DASH Diet memberikan pengaruh yang signifikan pada pasien overweight/obese ditandai dengan adanya penurunan massa tubuh dan komposisi lemak tubuh.
3. The Flexitarian Diet
Flexitarian Diet berasal dari kata flexible dan vegetarian, atau biasa dikenal dengan diet semi- vegetarian. Diet ini mengutamakan diet engan cara mengonsumsi lebih banyak sayur, tetapi kita juga masih dapat mengonsumsi makanan dari sumber hewani dalam jumlah terbatas. Menurut studi yang dilakukan oleh Derbyshire (2017), Flexitarian Diet memiliki banyak manfaat kesehata, antara ain untuk menurunkan risiko diabetes, memperbaiki kesehatan metabolisme, dan juga bermanfaat untuk penurunan berat badan, lho Flimty Army.
Nah, jadi dari ketiga rekomendasi diet tersebut, mana yang tertarik untuk Flimty Army coba?
Ohiya, ketiga diet tersebut akan efektif menurunkan berat badan jika diimbangi dengan aktivitas fisik minimal menit per hari atau 150 menit per minggu, ya Flimty Army!
(Aulia Alfatihah, S.Gz)