Apa yang Flimty Army pikirkan jika seseorang menyebut nama idol asal negeri gingseng, Korea? Body goals? Langsing? Awet Muda? Bugar? Mungkin beberapa kata tersebut cukup mewakili pikiran kita untuk menggambarkan kondisi tubuh para idol Korea. Memiliki tubuh yang selalu terlihat sehat, bugar,dan ideal memang menjadi keinginan banyak orang sampai-sampai membuat penasaran bagaimana para idol Korea tersebut bisa mendapatkan tubuh yang sebaik itu.
Nah, kali ini kita akan membongkar salah satu diet yang dilakukan oleh Lee Ji Eun atau yang biasa dikenal dengan IU. Diet ala IU ini sempat viral di sosial media dan banyak diikuti oleh warganet, termasuk warganet asal Indonesia. Namun, apakah diet ini aman untuk diikuti? Yuk kita bongkar bersama.
Nilai Gizi Diet IU
Dalam wawancaranya, IU menyebutkan beberapa menu yang ia konsumsi saat melakukan diet ketatnya, yaitu mengonsumsi satu buah apel untuk sarapan, 2 buah ubi untuk makan siang, dan satu gelas minuman protein untuk makan malam. Dalam pernyataannya, ia tidak menyebutkan berapa banyak air putih dan suplemenentasi vitamin yang dikonsumsi. Jika kita perkirakan, jumlah total kalori yang IU konsumsi dalam satu hari hanya sekitar 500 kkal/hari . Kalori yang berasal dari satu buah apel berkisar 110 kkal, dari 2 buah ubi sekitar 230 kkal, dan dari susu protein sekitar 157kkal. IU melakukan diet ini selama satu minggu dan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 5kg dalam waktu satu minggu itu. Penurunan berat badan yang drastis tersebut disebabkan karena IU melakukan very low calorie diet atau diet sangat rendah kalori, yaitu diet dengan ttal kalori <800 kkal per hari.
Apakah Diet IU Aman?
Jika dibandingkan dengan kebutuhan kalori harian wanita dewasa (yaitu sekitar 1500-2500 kkal/hari), diet IU ini sangat jauh dibawah kebutuhan. Maka, tidak perlu kaget apabila diet tersebut dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
Karena sangat rendahnya kalori yang dikonsumsi, diet ini menjadi diet yang tidak direkomendasikan oleh Ahli Gizi untuk dilakukan dalam jangka panjang sebab dapat mengganggu metabolisme tubuh. Beberapa efek juga dapat terjadi, seperti mual, muntah, diare, dan dehidrasi.
Diet ini hanya boleh dilakukan dengan pendampingan ahli dan dalam kondisi yang diizinkan oleh dokter atau ahli gizi, ya Flimty Army.
(Aulia Alfatihah, S.Gz)