Cara Memulai Intermittent Fasting

By | Januari 21, 2023

Halo, Flimty Army! Taukah kalian apa itu intermittent fasting? Kebanyakan orang menganggap bahwa intermittent fasting adalah cara teraman dan sehat untuk menurunkan berat badan berlebih, tetapi ada juga yang menganggap sebaliknya. Intermittent fasting adalah pengaturan makan yang menfokuskan tentang kapan anda makan bukan apa yang harus anda makan. Menurut Dr. Deborah Wexler, ahli metabolisme dari Massachusetts yang disampaikan dalam Harvard Health Publishing, bahwa ada beberapa penelitian yang mengatakan apabila puasa dilakukan dengan cara membatasi makan selama 8-10 jam di siang hari, hasilnya akan efektif dalam menurunkan berat badan. Selain itu, penelitian lainnya mengatakan apabila intermittent fasting diimbangi dengan gaya hidup sehat hasilnya akan sangat efektif dan aman untuk menurunkan berat badan, khususnya bagi orang yang mempunyai risiko diabetes.

Cara Memulai Intermittent Fasting

Namun tidak semua orang bisa menerapkan metode ini. Berikut beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk menerapkan metode ini, misalnya: orang yang menderita diabetes lanjut dan atau sedang menjalani pengobatan diabetes, memiliki gangguan pencernaan (gastritis atau GERD), gangguan makan (anoreksia dan bulimia), wanita hamil, wanita menyusui, wanita yang sedang menjalani program hamil, atau seseorang yang mempunyai kondisi medis lainnya. Apabila kondisi-kondisi tersebut menginginkan intermittent fasting maka perlu dilakukan konsultasi terlebih dulu kepada dokter dan ahli gizi, serta selama prosesnya akan dilakukan pengawasan ketat. Kesimpulannya, metode intermittent fasting ini akan aman dilakukan apabila dilakukan dengan benar dan diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Jika intermittent fasting dilakukan dengan cara yang tidak sesuai, maka dapat menimbulkan berbagai penyakit dan komplikasi yang membahayakan kesehatan.

Ada beberapa cara untuk memulai intermittent fasting:

1. Menentukan tujuan awal

Sebelum memulai intermittent fasting, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan tujuan awal dari dimulainya pengaturan makan ini, apakah untuk menurunkan berat badan, membuat makin sehat, dan sebagainya. Tujuan akhir akan membantu anda menentukan metode puasa yang cocok dan menentukan jumlah kalori serta zat gizi yang perlu dikonsumsi.

2. Menentukkan metode yang tepat

Langkah kedua adalah menentukan metode, dimana setiap orang dapat mencoba beberapa metode yang potensial saat berpuasa karena alasan kesehatan. Flimty Army harus memilih rencana yang paling sesuai dengan keseharian, kemampuan, dan kesanggupan untuk terus mematuhi metode ini. Saat sudah menentukan suatu metode, perlu diingat bahwa untuk mencapai tujuan maka flimty army dapat menerapkan prinsip makan gizi seimbang selama periode makan.

3. Mengetahui kebutuhan kalori harian

Saat melakukan intermittent fasting, flimty army perlu mengetahui kebutuhan kalori harian, tujuannya untuk memonitoring jumlah kalori yang masuk saat periode makan dan kalori yang terbakar saat puasa. Untuk mengetahui kebutuhan kalori harian flimty army dapat menghitung sendiri dengan beberapa cara yang telah diberikan atau bisa juga berkonsultasi dengan ahli gizi pribadi.

4. Membuat rencana makan

Perencanaan makan atau meal plan tidak perlu terlalu ketat. Perencanaan makan ini menawarkan beberapa manfaat, seperti: mempertahankan jumlah kalori, menghindari konsumsi makanan cepat saji berlebih, jenis bahan makanan yang lebih bervariasi, cara pengolahan lebih terawasi, lebih hemat, dan sebagainya. Apabila flimty army kesulitan dalam membuat perencanaan menu atau meal plan, flimty army dapat berkonsultasi dengan ahli gizi dan meminta bantuan untuk dibuatkan meal plan yang sesuai kondisi tubuh.

Kesimpulannya, metode intermittent fasting ini dapat dilakukan dengan menerapkan prosedur yang tepat, apabila dilakukan dengan cara yang salah maka akan berbahaya bagi tubuh. Lalu apabila dalam prosesnya merasakan kesulitan atau tidak sanggup untuk dilanjutkan disarankan untuk dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, dan apabila tidak memungkinkan untuk dilanjutkan maka tidak perlu dilanjutkan lagi dan pilihlah metode diet lain yang lebih sesuai dengan kondisi tubuh. (Yunita Tri Fatma Sari, S.Gz, RD)

Referensi:

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. Intermittent fasting: Surprising update. Medical News Today. Diakses pada 2022. How to Begin Intermittent Fasting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *