Makanan Sehat Harganya Mahal? Mitos Atau Fakta?

By | Februari 3, 2023

Hi, Flimty Army! Taukah kalian makanan sehat itu harganya murah atau mahal? Yes…kebanyakan orang masih menganggap bahwa makanan sehat itu mahal. Makanan-makanan sehat yang dijual di supermarket / marketplace / café / restoran dikenai dengan harga yang cukup mahal, seperti: buah dan sayur organic, oatmeal, ikan salmon, kacang almond, nasi merah, dan sebagainya. Faktanya, makanan-makanan sehat dengan harga mahal tersebut bisa ditukar dengan makanan sehat lain dengan harga yang lebih terjangkau dan mudah didapatkan.

Makanan Sehat Harganya Mahal? Mitos Atau Fakta?

Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, banyak bahan makanan yang bisa ditemukan dan tidak kalah sehat dengan makanan yang mahal tersebut, seperti: buah dan sayuran di pasar tradisional yang melimpah dan berbagai jenis, rempah-rempah, ikan di laut dan air tawar yang tidak kalah sehat, dan sebagainya.

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang besar antara menggunakan bahan makanan yang lebih mahal atau yang lebih murah. Jadi belum tentu saat kita mengkonsumsi bahan makanan yang lebih murah kita akan kekurangan gizi jika dibandingkan dengan bahan makanan mahal. Selain itu, tanpa kita sadari banyak sekali bahan makanan sehat yang lebih murah dan terjangkau yang dapat dikonsumsi, seperti: nasi putih, sayuran non organik (bayam, kangkung, toge, kool, dll), buah non organik (papaya, jambu, pisang, jeruk, dll), kacang kedelai, kacang tanah, tahu, tempe, ikan segar, ikan asin, dan sebagainya. Bahan makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dari bahan makanan mahal. Agar kandungan gizi yang terdapat di dalam bahan makanan tersebut lebih tejaga, Flimty Army semua dapat memodifikasi cara pengolahannya, supaya zat gizi yang tekandung di dalamnya tidak banyak yang hilang. Cara pengolahan yang bisa diterapkan adalah menumis, mengukus, merebus, bakar, dan memanggang. Selain itu, tidak lupa menggunakan bumbu dari rempah-rempah, tujuannya untuk menambah cita rasa makanan dan kalori yang terkandung di dalamnya tidak banyak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pernyataan “makanan sehat harganya mahal” adalah MITOS.

Ada berbagai bahan makanan yang dapat ditukar dengan bahan makanan lain yang masih dalam satu golongan, contoh: beras merah diitukar dengan beras putih, kentang, singkong, ubi, dan sebagainya. Penukaran bahan makanan ini tidak akan mengubah kandungan gizi yang terlalu banya walaupun tidak akan sama persis, karena setiap bahan makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda dan tidak dapat digantikan sepenuhnya dengan bahan makanan tertentu. Jadi sesuai Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang telah disampaikan oleh Kementrian Kesehatan pada poin satu, yaitu: “makanlah beranekaragam makanan”. Tujuannya untuk melengkapi zat gizi yang ada di setiap makanan tersebut. Untuk mengetahui bahan makanan apa saja yang bisa ditukar dengan bahan makanan lainnya, yuk tanya ahli gizi aja ya. (Yunita Tri Fatma Sari, S.Gz, RD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *