Halo, Flimty Army! Kebanyakan orang menyukai kopi karena dapat menghilangkan rasa kantuk. Namun, akhir-akhir ini banyak orang menganggap minum kopi dapat menurunkan berat badan. Tapi apakah benar demikian? Senyawa yang paling banyak terkandung di dalam kopi adalah kafein. Kafein memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu:
1. Menekan nafsu makan sementara
Menurut beberapa penelitian mengatakan bahwa apabila seseorang mengkonsumsi kafein saat 30 menit sampai 4 jam sebelum makan akan mengakibatkan orang tersebut mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih sedikit.
2. Kafein sebagai thermogenesis
Kafein dapat tetap bekerja menstimulasi thermogenesis meski tubuh dalam kondisi istirahat atau tidur. Thermogenesis adalah proses tubuh mencerna makanan untuk menghasilkan energi dan panas sedikit lebih cepat dari biasanya. Energi dan panas yang dihasilkan tersebut diperoleh dari metabolisme energi. Semakin banyak energi yang dikeluarkan oleh tubuh, maka semakin cepat metabolisme yang terjadi. Namun, efek kafein dalam proses thermogenesis pada setiap orang berbeda.
3. Kafein sebagai diuretik
Bagi sebagian orang kafein dapat bersifar diuretik, artinya kafein mengakibatkan pengeluaran cairan tubuh yang lebih banyak dalam bentuk urine (sering buang air kecil). Oleh sebab itu, kafein dapat mendorong penurunan berat badan melalui hilangnya cairan tubuh. Penurunan berat badan ini tidak bersifat permanen, karena tubuh tidak kehilangan lemak apapun dan bahwa akan mengakibatkan dehidrasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengatakan bahwa batas konsumsi kafein maksimal yaitu sebanyak 150 mg/hari yang dibagi minimal dalam 3 dosis.
Menurut Penelitian dari jurnal Scientific Reports, menunjukkan bahwa kafein akan meningkatkan brown fat (lemak kecoklatan). Aktivitas brown fat tersebut akan membakar energi dan dapat menurunkan berat badan. Diperkirakan setidaknya seseorang harus mengonsumsi 100 cangkir kopi supaya mendapatkan hasil yang signifikan. Tentunya hal tersebut adalah sesuatu yang mustahil dilakukan, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini.
Konsumsi kafein secara terus-menerus pada orang dewasa dapat menyebabkan perasaan gugup, cemas, gelisah, tremor (gemetar pada anggota tubuh diluar kemauan). Selain itu, efek samping konsumsi kafein lainnya antara lain: tekanan darah tinggi, gangguan tidur (insomnia), gangguan pencernaan, osteoporosis, dan denyut jantung lebih cepat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pernayataan “Minum Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan” adalah MITOS. Faktanya dalam menurunkan berat badan Flimty Army juga harus menerapkan pola hidup yang sehat dan disertai dengan rutin berolahraga. Selain itu, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi dengan penambahan gula, susu, kreamer, atau penambahan pemanis lainnya. hal tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori dan lemak yang dikonsumsi, sehingga penurunan berat badan akan lebih sulit diperoleh. (Yunita Tri Fatma Sari, S.Gz, RD)
Referensi:
BPOM. Wapadai Keracunan Kafein dalam Minuman Berenergi. Diakses pada 2022. Mayo Clinic. 2020. Caffeine: Can it help me lose weight? diakses pada 2022
The Conversation. Diakses pada 2022. Research Check: can drinking coffee help you lose weight?
US Health News. Diakses pada 2022. Can Coffee Help You Lose Weight? Myths about the Coffee Cleanse Diet.