Hi, Flimty Army! Pernahkah kalian mendengar pernyataan “you are what you eat” yang menandakan bahwa asupan makanan dapat menentukan kesehatan tubuh. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa makan apapun boleh asal dapat mengenyangkan, tetapi faktanya makan bukan hanya sekedar kenyang. Makanan yang dimakan harus memenuhi kebutuhan zat gzi dan menyehatkan bagi tubuh, maka disarankan untuk menerapkan pedoman ISI PIRINGKU di dalam kehidupan sehari-hari. Pedoman ISI PIRINGKU ini dapat menjadi acuan sajian makanan dalam sekali makan, dimana terdiri makanan sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, serta pembagian porsi makan. ISI PIRINGKU terdiri dari 2 model, yaitu ISI PIRINGKU untuk orang dengan berat badan normal, dan ISI PIRINGKU model T untuk orang dengan berat badan berlebih atau obesitas. Berikut tips mengatur porsi makan menurut ISI PIRINGKU Model T:
- Makanan pokok (sumber karbohidrat)
Makanan pokok mengandung karbohidrat yang serng dikonsumsi oleh masyarakat dan jenisnya beragam, seperti: beras, kentang, ubi, talas, singkong, sagu, dan produk olahannya (roti, mie, pasta, dan sebagainya). Porsi makanan pokok dalam piring makanku yaitu ½ dari ½ piring.
- Lauk pauk (sumber protein)
Lauk pauk terdiri dari makanan sumber protein hewani, seperti: daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan olahannya. Dan makanan sumber protein nabati, seperti: tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Porsi lauk pauk dalam piring makanku yaitu ½ dari ½ piring.
- Buah-buahan (sumber vitamin dan mineral)
Buah-buahan mengandung berbagai vitamin (vitamin A, B, B1, B6, dan C), mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah- buahan berperan sebagai antioksidan. Buah-buahan yang dimaksud antara lain: pisang, apel, mangga, papaya, salak, jambu air, jambu biji, jeruk, dan sebagainya. Porsi buah- buahan dalam piring makanku adalah ½ dari ½ piring.
- Sayuran (sumber vitamin dan mineral)
Sayuran juga mengandung vitamin dan mineral seperti buah-buahan. Sebagian vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran juga berperan sebagai antioksidan. Beberapa jenis sayuran dapat dimakan mentah atau tanpa dimasak dahulu dan beberapa jenis sayuran lainnya perlu dimasak dengan cara ditumis, dikukus, dan direbus. Porsi sayuran dalam piring makanku sekitar ½ dari ½ piring.
Selain mengatur porsi makan, Flimty Army juga disarankan untuk membatasi penggunaan gula, garam, dan lemak pada makanan. Batas penggunaan gula, garam, dan lemak menurut Kemenkes yaitu gula sebanyak 4 sendok makan (50 gram), garam 1 sendok teh (5 gram atau <2000 mg natrium/sodium), dan lemak 5 sendok makan (67 gram). (Yunita Tri Fatma Sari, S.Gz, RD)